Switch merupakan alat jaringan yang ada pada Lapisan 2 yang menjadi pusat koneksi seperti workstation, sever, router dan yang lainnya. Seperti halnya router, switch pun dapat dikonfigurasi melalui CLI (Command Line Interface). Switch Cisco ini sendiri dari 2 jenis, ada Switch Layer 2 dan Switch Layer 3.

Startup awal dari Catalyst Switch
-          Sistem startup routine mengawali software switch.
-          Startup awal menggunkan parameter konfigurasi baku


Port LEDs selama Switch POST
1. Pada saat start, semua port LEDs warna hijau.
2. Tiap LEDs menjadi mati setelah test terkait completes
3. Jika suatu test gagal, maka LED tertentu berwarna amber
4. System LED menjadi amber, jika salah satu test gagal.
5. Jika tidak ada test yang gagal, POST komplet.
6. Pada saat POST selesai, LEDs bekedip dulu kemudian mati.

Melihat keluaran bootup initial dari switch
Pada perintah untuk mengkonfigurasi atau memeriksa status switch, hubungkan switch dengan komputer untuk membangun sessi komunikasi. Gunakan kabel rollover untuk menghubungkan port console pada switch ke port COM pada komputer. 

Jalankan HyperTerminal pada komputer. Jendela dialog akan ditampilkan. Hubungan pertama dinamai pada awal konfigurasi HyperTerminal berkomunikasi dengan switch. Seperti gambar dibawah:


Jendela dialog kedua ditampilkan. Set up pernyataan seperti gambar dibawah ini lalu klik OK:


Initial bootup dari switch menampilkan layer HyperTerminal. Ini menampilkan informasi mengenai switch, lengkap mengenai status POST, dan data mengenai hardware switch. Setelah proses boot dan POST selesai, switch akan menampilkan prompt untuk system dialog konfigurasi. Sistem dialog konfigurasi switch lebih sederhana dibandingkan dengan router.

Menguji perintah help pada CLI switch
Command-line interface (CLI) untuk switch Cisco sangat sederhana dari pada CLI untuk router Cisco. Perintah help dimasukkan dengan mengetikan tanda Tanya (?). Ketika perintah ini dimasukkan pada prompt sistem, daftar perintah yang tersedia ditampilkan untuk mode perintah yang sekarang berjalan.

Perintah help sangat flesibel. Perintah ini pun dapat digabungkan dengan kalimat belum komplit tanpa spasi dapat memberikan daftar perintah menurut karakter yang diikuti.

Mode perintah switch
Switch memiliki beberapa mode perintah. Default mode adalah mode User EXEC. User EXEC ditandai dengan prompt dengan simbol matematika lebih besar (>). Perintah yang tersedia pada mode User EXEC terbatas pada penentuan perubahan terminal, melaksanakan pengujian dasar, dan menampilkan informasi sistem.


Perintah enable digunakan untuk merubah dari mode User EXEC ke mode Privileged EXEC. Mode Privileged EXEC juga dikenali oleh prompt, dengan simbol kres (#). Perintah mode Privileged EXEC meliputi perintah yang memberikan mode User EXEC, seperti halnya perintah configure. Perintah configure memberikan mode perintah lain untuk diakses.

Memeriksa konfigurasi default switch catalyst
Switch secara default tidak memiliki alamat IP. Port atau interface switch diatur secara mode auto, semua port switch dalam VLAN 1. VLAN 1 dikenal sebagai management default VLAN.


Direktori flash secara default, mempunyai file yang berisi IOS image, file disebut env_vars, dan sub-directory disebut html. Setelah configuring switch, switch mungkin berisi file config.text, dan database VLAN. Direktori flash tidak memiliki file database VLAN, vlan.dat, dan tidak menampilkan penyimpanan file konfigurasi, config.text.


Versi IOS dan konfigurasi setting register dapat diperiksa dengan perintah show version.

Pada status default, switch memiliki satu broadcast domain dan pengaturan melalui port console menggunakan CLI. Spanning-Tree Protokol juga dimungkinkan pada switch.
Mengkonfigurasi switch catalyst Langkah-Langkah yang berikut akan memastikan bahwa konfigurasi baru akan dikonfigurasi dengan menghapus konfigurasi yang ada:

1.      Hapus berbagai informasi VLAN dengan menghapus file database VLAN vlan.dat dari direktori flash.
2.      Hapus konfigurasi back up pada startup-config. Lakukan reload pada switch



Security, documentation, dan management adalah penting untuk setiap peralatan internetworking. Switch harus diberikan sebuah nama dan password harus diset pada console dan garis vty.


Untuk memberikan switch untuk dapat diakses oleh Telnet dan aplikasi TCP/IP lain, alamat IP dan default gateway harus diset. Secara default, VLAN 1 mengatur VLAN. Di dalam jaringan dasar switch, semua alat internetworking harus diatur pada VLAN. Ini akan memberikan pengaturan workstation tunggal untuk akses, mengatur, dan pengaturan semua peralatan internetworking.




Pada switch pun dapat disetting IP address dan default gateway. Mengkonfigurasi static MAC address Untuk mengkonfigurasi static MAC address pada switch adalah sebagai berikut:

Switch(config)#mac-address-table static <mac-address
of host> interface FastEthernet <Ethernet numer> vlan

Untuk menghapus konfigurasi static MAC address dengan menambahkan format no adalah sebagai berikut:

Switch(config)#no mac-address-table static <macaddress
of host> interface FastEthernet <Ethernet number> vlan <vlan name>


Mengkonfigurasi security port


Pelaksanaan penambahan, pemindahan dan perubahan
Ketika pada jaringan ditambahkan switch yang baru, konfigurasi switch tersebut
seperti dibawah ini:
· Nama switch
· IP address untuk switch pada management VLAN
· Tentukan default gateway
· Gunakan password.