Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan.
Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi
masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan
software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang
kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.
Software Packet Tracer yang digunakan adalah versi 4.1 dapat
dijalankan dengan OS Windows. Spesifikasi PC yang disarankan adalah : Pentium
……., RAM / Memory : …….., dengan display VGA yang tinggi.
Cara
menjalankan Packet Tracer :
1.
Install Source Program
2.
Klik Menu Packet Tracer
3. Pilih Device yang digunakan, drag ke tengah layar
4. Hubungkan masing-masing device dengan kabel yang sesuai.
Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan,
bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa
jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram.
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel
Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel
Cross-Over :
Router - Router
Router – PC
Switch - Switch
Switch – Hub
Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel
Roll-Over
5. Konfigurasi masing-masing device
Proses konfigurasi
merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses konfigurasi di
masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device tersebut.
Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada
interface-interface device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel
Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya.
Setelah proses konfigurasi
dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yang terhubung dengan device
tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat dilakukan :
mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface).
Contoh konfigurasi dengan
mode GUI
Klik
device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Klik interface yang
diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama untuk
interface-interface dan device yang lain.
Contoh
konfigurasi dengan mode CLI
Klik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu CLI. Ketik
perintah sesuai dengan format yang disediakan oleh Cisco
6.
Simulasi
Proses simulasi digunakan
untuk memastikan apakah jaringan yang sudah dibuat dapat berjalan dengan baik
atau tidak. Sebelum menjalankan proses ini, pastikan bahwa antar device sudah
terkoneksi dengan benar, yaitu dengan perintah ping ke device tujuan.
Contoh : dari device dengan
IP address 10.0.0.1 dilakukan ping ke device tujuan 10.0.0.2
Ping 10.0.0.2
Jika koneksi tersambung
dengan baik, akan muncul balasan sebagai berikut :
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.0.0.2,
timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5),
round-trip min/avg/max = 68/74/89 ms
Tanda !!!!! menyatakan
bahwa sambungan berhasil dilaksanakan.
Proses
simulasi dilakukan dengan mengirim paket dari device pengirim ke device tujuan.
Klik gambar paket surat di sebelah kanan tengah meu utama, drag dan klik pada
sisi device pengirim. Akan muncul menu Create PDU seperti pada gambar dibawah ini.
Isilah
destination IP Address, sequence number dan One shot time, akhiri dengan
menekan tombol Create PDU. Selanjutnya akan muncul informasi tentang PDU yag
dibuat pada sisi kanan bawah menu utama. Untuk menghapus dan meng-edit
informasi tersebut klik pada bagian yang ingin di-edit atau klik delete untuk
menghapus.
Untuk menjalankan simulasi, klik panel simulasi pada menu
utama Packet Tracer, akan muncul display Simulation Panel.
Jenis-jenis paket yang dikirim meliputi paket
ARP, Telnet, EIGRP, OSPF, ICMP dan sebagainya. Klik
tombol Edit Filters, pilih
salah satu dengan me-non aktifkan tanda centang yang ada. Untuk
menjalankan
simulasi, klik tombol Auto Capture/Play, dan untuk menghentikannya klik tombol
yang
sama. Hasil simulasi ditunjukkan pada gambar dibawah ini
Tambahan
:
Cisco
menyediakan beberapa jenis interface pendukung untuk dipasang di Router,
seperti serial card, voip card dsb. Interface-interface tersebut dipasang pada
slot-slot kosong yang sudah tersedia. Salah satu jenis Cisco router yang dapat
diisi dengan beberapa interface tambahan tersebut adalah tipe 2851. Pembahasan
lebih detail tentang interface tambahan diberikan pada materi jenis Cisco
Router.
Cara menambahkan interface pada slot Router yang kosong
adalah sebagai berikut :
1. Meng-OFF kan Router
2. Memilih
interface
3.
Drag interface yang dipilih ketempat interface yang kosong atau bisa juga pada
tempat interface yang sudah ada untuk mengganti interface yang sudah ada
0 comments:
Post a Comment